Catatan Redaksi

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi

Iklan Disini

Breaking News

Janda Tua Korban Kebakaran di Simalungun Nyaris Terlupakan, Rumah Hangus — Bantuan Pemerintah Tak Kunjung Datang!


Simalungun | Radar007.co.id —
Sudah lebih dari sebulan berlalu sejak rumah Tiamis br Silitonga (61), seorang janda tua di Huta III Wonosari, Nagori Sordang Bolon, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, hangus dilalap si jago merah. Namun, hingga kini, tak sepotong pun bantuan hunian dari Pemerintah Kabupaten Simalungun diterima oleh korban.

Peristiwa kebakaran yang terjadi pada 20 September lalu itu menyisakan duka mendalam. Seluruh harta benda milik Tiamis lenyap dilahap api, menyisakan puing-puing dan kenangan pahit. Kini, wanita lanjut usia itu terpaksa menumpang di rumah tetangga, menggantungkan hidup pada belas kasih warga sekitar.

“Saya cuma bisa pasrah. Rumah saya sudah habis terbakar, sekarang hanya bisa berharap pemerintah mau membantu,” ujar Tiamis lirih dengan mata berkaca-kaca.

Mirisnya, hampir satu bulan berlalu, belum ada respon nyata dari Pemerintah Kabupaten Simalungun. Padahal, kondisi korban sangat memprihatinkan—tanpa rumah, tanpa harta, dan tanpa kepastian.

“Saya berharap besar Bapak Bupati Simalungun, Anton Saragih, bisa melihat langsung kondisi saya dan memberikan bantuan rumah layak huni. Saya benar-benar tak tahu harus ke mana lagi,” tambahnya.

Sementara itu, warga sekitar menilai sikap pemerintah daerah terlalu lamban dan terkesan abai terhadap warganya yang tertimpa musibah.

“Ini bukan persoalan sepele. Ini tentang nasib rakyat kecil! Masa janda tua korban kebakaran dibiarkan hidup menumpang tanpa kepastian? Kami kecewa dengan respon pemerintah yang lemot,” tegas Herman Manurung, warga Nagori Sordang Bolon.

Herman berharap Bupati Simalungun turun langsung ke lokasi kejadian dan memberikan perhatian nyata, bukan hanya janji di atas kertas. Ia menegaskan bahwa korban kebakaran seperti Tiamis Silitonga seharusnya menjadi prioritas dalam program bantuan sosial dan bedah rumah.

Sementara itu, Hendri Siahaan, anak korban, mengungkapkan bahwa sejauh ini pihaknya hanya menerima bantuan seadanya berupa sembako dan pakaian layak pakai dari BPBD Simalungun.

“Kami bersyukur ada bantuan itu, tapi yang paling dibutuhkan sekarang adalah tempat tinggal. Untuk membangun rumah sendiri kami tidak punya biaya,” keluh Hendri.

Warga sekitar kini hanya bisa berharap agar pemerintah segera membuka mata dan hati terhadap penderitaan warganya sendiri. Sebab, di tengah janji-janji pembangunan, masih ada rakyat kecil seperti Tiamis br Silitonga yang hidup dalam reruntuhan tanpa tempat berteduh.

Reporter : Erwanto 


© Copyright 2022 - Radar007