Catatan Redaksi

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi

Iklan Disini

Breaking News

Bupati Pringsewu Terima Gelar Kehormatan Dari Sultan Sekala Brak


Radar007 | LAMPUNG – Sultan Sekala Brak anugerahkan gelar adat kehormatan kepada Bupati Pringsewu. Prosesi Angkon Muakhi digelar secara khidmat di Pendopo Pringsewu, Lampung. Rabu, (8/10/2025).

Dalam upacara adat penuh makna tersebut, Paduka Yang Mulia Saibatin Puniakan Dalom Beliau (PYM SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong, Sultan Sekala Brak Kepaksian Pernong ke-XXIII, menganugerahkan gelar adat kehormatan kepada Bupati Pringsewu, H. Riyanto Pamungkas dengan gelar “Khadin Mas Narapati Jaya Pamungkas”.

Dalam sambutannya, PYM Pangeran Edward Syah Pernong menjelaskan bahwa prosesi Angkon Muakhi bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk komitmen spiritual dan sosial dalam mempererat persaudaraan adat.

Kami tidak hanya mengangkat saudara secara simbolik, tetapi meneguhkan ikatan batin dalam keluarga besar adat Lampung. Saudara Riyanto Pamungkas kami pandang memiliki nilai-nilai luhur, kepedulian sosial, dan semangat menjaga harmoni antara masyarakat dan adat,” ujarnya.


Sementara itu, Bupati Pringsewu, H. Riyanto Pamungkas, menyampaikan rasa syukur dan penghargaan atas penganugerahan gelar adat tersebut.


Saya menerima gelar ini dengan penuh rasa rendah hati. Ini bukan sekadar penghargaan pribadi, melainkan amanah untuk terus menjaga nilai-nilai kebersamaan, gotong-royong, dan persaudaraan yang menjadi ciri khas masyarakat Lampung,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa nilai-nilai dalam Angkon Muakhi harus menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk terus hidup rukun dan saling menghormati di tengah keberagaman.

Persaudaraan sejati bukan hanya diucapkan dalam upacara, tetapi diwujudkan dalam sikap dan tindakan nyata dalam kehidupan bermasyarakat,” imbuhnya.

Upacara Angkon Muakhi tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, tokoh adat, tokoh agama, serta masyarakat Lampung dari berbagai wilayah. Jalannya prosesi berlangsung tertib dan khidmat, diiringi irama khas adat Lampung serta simbol-simbol budaya Sekala Brak yang sarat makna. (Maskur)

© Copyright 2022 - Radar007