Soal Limbah PT SAS, Wartawan Ingin Liputan – Rijal Pihak Manajemen Malah Keberatan

Batu Bara | Radar007.co.id –

Rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi IV DPRD Kabupaten Batu Bara dengan manajemen PT SAS berlangsung tegang. Selasa, (9/9/2025)

Ketegangan muncul saat pihak perusahaan keberatan dengan kehadiran wartawan yang hendak meliput kunjungan kerja ke pabrik.

Rijal, salah satu site manager PT SAS, dalam forum tersebut meminta agar keberadaan jurnalis dibatasi.

“Ijin Ketua, nanti saat kunjungan ke pabrik agar dibatasi kehadiran para wartawan,” ucap Rijal.

Pernyataan itu langsung mendapat tanggapan dari Ketua Komisi IV DPRD Batu Bara, Sarianto. Ia menegaskan bahwa DPRD tidak bisa membatasi kerja pers dalam menjalankan tugas jurnalistik.

“Kalau wartawan dibatasi saat kunjungan nanti sore, saya tidak berani. Karena mereka juga punya SOP dan kebebasan tersendiri,” tegas Sarianto.

RDP ini sendiri digelar atas inisiatif Ikatan Wartawan Online (IWO) Batu Bara, yang sebelumnya melayangkan surat resmi kepada DPRD terkait dugaan persoalan di PT SAS.

Dalam pertemuan itu, Komisi IV DPRD menyatakan akan mendalami lebih lanjut soal perizinan perusahaan.

“Dari hasil rapat ini, kami menemukan ada dugaan persoalan perizinan. Maka, PT SAS akan kami panggil kembali, dan sore ini kami juga akan meninjau langsung ke pabrik,” jelas Sarianto.

Ketua IWO Batu Bara yang turut hadir juga menyoroti dampak lingkungan yang ditimbulkan perusahaan.

“Kami menyoroti dampak limbah dan kerusakan ekosistem jangka panjang terhadap lingkungan sekitar. Hal ini tidak bisa dibiarkan,” ujarnya.

RDP ini turut dihadiri anggota DPRD Leo Purba, perwakilan Dinas Perkim-LH, serta Dinas Perizinan Kabupaten Batu Bara.

Reporter: Erwanto