Labura, Radar007.co.id || Kepolisian Resort (Polres) Labuhanbatu dan ratusan personilnya dilengkapi dua unit kendaraan water cannon dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0209 Labuhanbatu, siaga dalam pengawalan demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Labuhanbatu Utara (Labura) agar tidak terjadi konflik sampai para demonstran tidak bertindak anarkis dalam menyampaikan pendapat di depan umum sebagai mana dijamin undang-undang dasar negara republik indonesia (UUD NRI) tahun 1945.
Informasi diperoleh wartawan dalam unjukrasa mahasiswa dan masyarakat yang mengatas namakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Labura Rabu, 3 September 2025 disambut Kapolres Labuhanbatu AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., dan TNI 0209 Labuhanbatu yang berlangsung dengan damai terkendali.
Juru bicara atau pemimpin yang menyampaikan pendapat (Orator) demonstrasi HMI Labura, Andre Ginting dan Rendi selaku Koordinator lapangan (Korlap) aksi demonstrasi mengucapkan terimakasih kepada Polres Labuhanbatu dan TNI 0209 Labuhanbatu yang telah memberikan pengawalan terhadap aksi yang mereka lakukan.
"Sebelumnya, kami ucapkan terimakasih kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Polres Labuhanbatu dan TNI 0209 Labuhanbatu dan seluruh personilnya yang telah melakukan pengawalan dalam aksi menyampaikan pendapat kami," ucap, Andre Ginting.
Ditimpali Korlap aksi, Rendi menyampaikan kehadiran mereka menyampaikan beberapa tuntutan terhadap Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pencopotan petinggi Polri dengan meminta Ketua DPRD Labura, Rimba Bertua Sitorus, S.E., M.M., dan seluruh anggota DPRD Labura untuk menyatakan sikap dan menolak kenaikan gaji dan fasilitas DPRI.
"Adapun tuntutan kami diantaranya, meminta Presiden Prabowo mencopot Kapolri dan Kapoldasu, Meminta Ketua DPRD Labura dan anggota DPRD Labura untuk menyatakan sikap dan menolak kenaikan gaji/tunjangan DPRI serta membatalkan fasilitas pensiunan, dan mendukung pengesahan rancangan undang-undang (RUU) perampasan aset." Tegas, Rendi.
Aksi yang dikawal oleh jajaran personil Polres Labuhanbatu dan TNI yang tidak berlangsung begitu lama, sesuai membagikan selebaran berisikan tuntutan mahasiswa demonstrasi yang mengatasnamakan HMI Labura mengajak Ketua DPRD dan anggota DPRD Labura foto bersama dengan sepanduk warna putih bertuliskan, DPR Tidak Pro Rakyat' dengan khidmat.
(Totam)
Social Header
Catatan Redaksi
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan atau keberatan dengan penayangan artikel dan atau berita, anda dapat juga mengirimkan artikel atau berita sanggahan dan koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11 dan 12) undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email Redaksi atau Hubungi No telpon tercantum di bok redaksi
Link List
Iklan Disini