Diduga Tambang Ilegal Galian Tanah Timbun di Pajaresuk Milik Keluarga Pejabat Kelurahan

Radar007 | LAMPUNG – Aktivitas penggalian dan pengerukan tanah bukit untuk tanah timbun di Dusun Padang Bulan, Lingkungan 4, Kelurahan Pajaresuk, Kabupaten Pringsewu, Lampung, diduga ilegal dan menuai keluhan warga. Senin, (23/9/2025). 

Saat wartawan media Radar007.co.id memantau langsung ke lokasi tambang pada hari Senin, (23/9) tidak ditemukan aktivitas penggalian. Alat berat dan mobil jenis dump truck hanya terparkir di lokasi. 

Aktivitas penambangan tanah ilegal berpotensi menimbulkan sejumlah dampak serius dan berisiko longsor serta banjir apalagi jika dekat pemukiman warga. Selain itu aktivitas mobil pengangkut tanah galian dikhawatirkan warga bisa merusak akses jalan, terutama saat musim hujan.

“Kemarin longsor. Kalau musim hujan jalan jadi becek,” ujar Ati, salah seorang warga setempat. 

Informasi yang dihimpun, kegiatan galian tanah tersebut diduga milik Mega, saudara dari Lurah Pajaresuk, Nurjanah, SH. Saat dikonfirmasi, Nurjanah membenarkan bahwa aktivitas itu milik saudaranya.

“Kemarin dia (Mega) ngomong sama saya. cuma mau ngeratain tanah aja, kok malah lanjut. Warga juga udah komplain ke saya,” kata Nurjanah melalui sambungan telepon Whatsapp. 

Menurut ketentuan perundang-undangan, penambangan tanah tanpa izin resmi berpotensi melanggar UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, kegiatan yang merusak lingkungan dapat dikenai pidana penjara 3–10 tahun serta denda miliaran rupiah.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) maupun aparat penegak hukum terkait status perizinan dan dampak lingkungan dari aktivitas tersebut. (Maskur)