Lapor Pak Kapolres Labuhanbatu!, Tunas Baru Para Terduga Bandar Narkoba Kualuh Selatan Meresahkan Warga.

Labura - Radar007.co.id || Silih berganti seakan tidak ada hentinya peredaran narkoba terus berkembang dan tumbuh di wilayah hukum Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara yang belakangan ini sudah sangat meresahkan masyarakat dibeberapa dusun dan Desa sehingga masyarakat berharap kepada Kepala Kepolisian Resort (Kapores) Labuhanbatu, AKBP. Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., dapat mengerahkan kekuatannya untuk menangkap para terduga bandar narkoba yang seakan tidak ada takutnya melakukan transaksi penjualan narkoba jenis sabu-sabu disana, dengan bebasnya kegiatan ilegal itu, di kwatirkan dapat mengancam generasi muda dan timbulnya berbagai kejahatan kriminal serti pencurian, begal, sampai perceraian dalam rumah tangga.

Informasi yang diperoleh wartawan dari beberapa warga yang bermohon namanya disembunyikan dalam pemberitaan menyampaikan para terduga bandar narkoba diantaranya; inisial AR di dusun enam didekat pondok pesantren pintu air, inisial AI di dusun tiga tangkahan bagot, keduanya merupakan terduga bandar narkoba Desa Sidua-dua, inisial UCK dan EU terduga bandar narkoba Desa Simangalam, kemudian inisial LS terduga bandar narkoba di linkungan panjang bidang, Kelurahan Gunting Saga.

“Bang, sudah banyak lagi tumbuh pemain-pemain baru, para terduga bandar narkoba di Kecamatan Kualuh Selatan ini, diataranya; Desa Sidua-dua, ada dua bang, Simangalam ada dua, dan Kelurahan Gunting Saga ada satu di Panjang Bidang,” cetus, warga yang berharap nama disebunyikan demi keselamatan mereka kepada wartawan, Selasa (19/8/2025).

Mereka (Warga-red) menambahkan, bahwa para terduga bandar narkoba ini meski pemain-pemain baru akan tetapi sudah sangat piawai dalam menjalankan bisnis haram tersebut. Seperti terduga bandar narkoba inisial AR dan AI di Desa Sidua-dua, memiliki anggota pengintai dari Aparat Penegak Hukum (APH) dan melihat kondisi tempat serta mengarahkan para terduga konsumen ke markas mereka seperti dekat pesantren, dan tangkahan bagot.

“Dua terduga bandar narkoba Desa Sidua-dua ini bang, punya anggota pantau yang silih berganti pakai sip-sipan, di simpang-simpang markas tempat mereka bertransaksi narkoba itu kepada para terduga pembeli, selanjutnya anggotanya yang berjaga-jaga disimpang itu berfungsi sebagai penerima dan pemberi informasi akan keberadaan pihak pemerintah Desa atau APH akan melakukan swiping Razia, ke markas tempat transaksi narkobanya itu bang!” Jelas warga.

Lanjut, warga menjelaskan lagi, dua terduga bandar narkoba yang di Desa Simangalam, inisial UCK merupakan anggota terduga bandar insial AI Desa Sidua-dua yang melakukan transaksi jual beli di dusun Situngir, dan satu lagi terduga bandar Desa Simangalam inisial EU merupakan terduga bandar narkoba yang disebut-sebut dapat pasokan narkoba dari tanjung balai, sedangkan terduga bandar inisial LS mendapatkan pasokan narkobanya disebut-sebut dari kampung baru Aek Kanopan Timur.

“Terkait para terduga bandar narkoba yang lain, seperti inisial UCK di panjang bidang titi bening ini anggota terduga bandar inisial AI Sidua-dua, sedang terduga bandar EU di Simangalam dekat Puskesmas sana, ini terduga bandar mendapat pasokan barang dari tanjung balai langsung, sedangkan terduga bandar inisial LS ini mendapat pasokan barang dari kampung baru Aek Kanopan Timur bang!” Tegas warga.

Selanjutnya warga berharap, dengan sudah banyaknya pertumbuhan tunas-tunas baru para terduga bandar narkoba jenis sabu-sabu yang sudah meresahkan ini, berharap Kapolres Labuhanbatu, AKB. Choky Sentosa Meliala, dapat sesegera mungkin menurunkan tim khusus (Timsus) Satres Narkobanya, guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat dari ancaman pengaruh bahayanya narkoba di wilayah hukumnya.

(Totam)